Tepatnya di cuaca yang mendung ini, aku kembali tersadar bahwa waktu yang kulalui sudah berjalan dengan sangat jauh, tidak ada yang berbeda dari diriku sebelumnya, hanya masih terasa potongan potongan kenangan yang terkadang mulai memaksa masuk kedalam pikiran. Apa dayaku, semua hanyalah bagian dari kenangan masa lalu. Aku tahu apa yang aku lakukan sekarang adalah untuk berjuang melawan dirku. Aku begitu takut untuk melihat kebelakang.
Tuhan.
Tiada jalan yang bisa aku lewati tanpa diriMu.
Aku tersesat dan butuh tanganMu untuk memelukku
Aku sendiri
Tapi Tuhan, Aku harus bangkit
dan Membuktikan pada Dunia dan Dia yang telah meninggalkanku
Aku tersadar Tuhan, bahwa Dia tidak pernah mencintaiku dengan ketulusannya dan tidak pernah menerima aku apa adanya.
Aku sadar Tuhan, aku bukan wanita yang memang benar ada di hatinya.
Aku tahu Tuhan, aku bukan wanita sesuai dengan keinginan dia.
Karena
Jika dia mencintaiku
Dia tidak akan meninggalkan aku
Berjuang sendiri
Terima kasih Kenangan
Terima kasih semua kebahagiaan dan Luka yang kau gores
Cukup
Cukup
Cukup biar aku kubur semua rasa ini
Cukup hanya aku yang mengetahui sisi gelapmu
Ku serahkan semuanya dengan sang Maha Pemilik Hati
Comments
Post a Comment