Memang saat ini masalah
gizi sudah menjadi tantangan bagi bangsa kita Indonesia yang menghadapi trip
lebar yang tingginya angka stunting juga serta masih adanya mal nutrisi serta
masalah kelebihan nutrisi yakni obesitas untuk itu cara menyelesaikannya dengan
cara berkesinambungan dengan pemerintah menyiapkan program berkelanjutan, salah
satu yang menjadi masalah penting juga yaitu masalah defisiensi micronutrient atau
vitamin dan mineral. salah satu mineral yang menjadi masalah besar di Indonesia
adalah zat besi, yaitu yang menyebabkan anemia, kekurangan zat besi salah satu
upaya yang dilakukan pemerintah dengan gerakan 1000 hari pertama kehidupan,
kenapa ini penting karena ini diharapkan dapat membekali di kedepannya sehingga
orang yang kuat tangguh hingga produktifitas dan kinerja baik yang akan memajukan kinerja bangsa.
Apa
itu Defisiensi Zat Besi ?
Defisiensi besi terjadi karena tubuh kekurangan zat besi, sehingga jumlah sel darah merah yang sehat berkurang dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Sel darah merah atau disebut hemoglobin dibentuk oleh zat besi.
Menurut Pemaparan Narasumber dr. Diana bahwa Suatu masalah yang menjadi isu di Indonesia adalah anemia yakni adanya kurang zat besi . Beberapa hal penting yang menyangkut masalah Anemia dan yang menjadi hal yang harus diperhatikan yakni
1. Prevelensi anemia pada remaja, ibu hamil
menyusui, dan balita Indonesia
2.
Anemia merupakan tantangan lintas
generasi dimulai dari masa remaja hingga anak
3.
Gejala dan dampak jangka pendek dan
jangka panjang anemia
4.
Cara dan upaya pencegahan anemia kepada
remaja , ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
Seberapa besar masalah
Anemia ini dan mengapa anemia ini menjadi tantangan besar bagi lintas generasi,
Bahwa anemia merupakan masalah yang serius. Sebelum itu kita akan bahas.
Apa
itu Anemia?
Anemia merupakan suatu kondidi rendahnya kadar Hb
dibandingkan dengan kadar norma, yang menunjukkan kurangnya jumah sel darah
merah yang bersikulasi.
Selain
itu dapat kita ketahui level anemia pada remaja, ibu hamil, menyusui dan balita
di Indonesia dinyatakan bahwa angka prevalensi anemia (2013) masih tinggi baik
balita laki laki maupun perempuan masih diatas 25 %. Sedangkan anak-anak remaja angkanya juga
masih diatas 20 %. Angka anemia pada ibu hamil menurut Riskesdas 2018 hingga 37
% naik sehingga ini menjadi bentuk suatu perhatian pemerintah, masalah gizi di
indonesia mulai ibu menyusi, remaja, ibu hamil, dan yang menjadi perhatian
adalah ibu hamil yakni 37 % dan untuk remaja hingga 15 % dan tentu ini akan
mempengaruhi mal nutrisi yang saat ini menjadi sangat perhatian yaitu adalah
stunting yang masih tinggi yaitu sebesar 37.2 %. Untuk proporsi status gizi
sangat pendek pada balita pada tahun 2007-2018 angka yang pendek ini telah
turun sedangkan angka yang pendek masih
tinggi berkisar 19 %
Siklus
stunting ini sendiri dapat diperhatikan bahwa ini berawal kurang gizi pada
remaja putri sehingga pada masa kehamilannya juga kurang baik dan terutama ini anemia kurang zat besi dan
akhirnya menghasilkan bayi- bayi yang berat badan mal nutrisi sehingga pendek
atau stunting, untuk itu pertumbuhan anak dipengaruhi yaitu protein,vitamin,
mineral, kalsium, karbohidrat, Dan satu faktor penting yaitu zat besi, karena
zat besi ini tidak hanya untuk sel – sel darah merah ( hemoglobin pengaruhnya pada anak-anak
balita tetapi juga untuk pertumbuhannya
Bagaimana
Gejala Anemia & Dampaknya ?
Kelopak mata yang pucat,
kulit pucat, kepala pusing, tekanan darah yang rendah, kelemahan otot. Apabila
anemianya berat maka nadinya akan
menjadi cepat serta nafasnya akan menjadi cepat juga . apabila kondisi
anemianya berat dan kronis maka akan terjadi pembesaran limpa.
Ibu
Hamil
Pada ibu hamil wajah,
terutama kelopak mata dan bibir tampak pucat, kurang nafsu makan, lesu dan
lemah, cepat lelah, Sering pusing , mata berkunang – kunang.
Dampak anemia pada
kehamilan cukup serius yakni meningkatkan resiko infeksi, gangguan pertumbuhan
pada janin, kelahiran premature dan resiko terjadinya pre eklamasia dan eklamasia
pada masa kehamilan, serta pendarahan pada pasca melahirkan.
Anak
– anak
Rewel, lemas, pusing, tidak
nafus makan, gangguan konsentrasi, gangguan pertumbuhan, cenderung mengantuk,
tidak aktif bergerak. Dampak jangka panjang anemia sendiri pada anak anak yakni menurunkan daya tahan
tubuh, meningkatnya infeksi, menurunkan kebugaran tubuh, prestasi menurun, kinerja
yang berkurang. Oleh sebab itu pemerintah sudah mencanangkan upaya pendekatan
masalah kesehatan berkelanjutan untuk lintas
usia. Baik dari remaja, usia pekerja hingga balita dan ibu hamil semuanya dibuat berkelanjutan oleh pemerintah
agar mata rantai masalah nutrisi di Indonesia dapat terselesaikan dan khusus
anemia defisiensi zat besi ini sendiri.
Penyebab
Anemia
1. Asupan
makanan konsumsi pangan di Indonesia masih di dominasi oleh pangan nabati, asupan
energi dan protein yang rendah, defisit energi, protein dan micronutrient
2. Sakit
( infeksi maupun penyakit kronis)
3. Penyebab
lainnya
Faktor
– Faktor Asupan Pada Anemia
1.
Asupan zat besi yang rendah terutama
besi heme
2.
Asupan vitamin C yang rendah
3.
Konsumsi sumber fitat yang berlebihan
4.
Konsumsi sumber tannin ( kopi teh ) yang
berlebihan
5.
Menjalankan diet yang tidak seimbang
Peyebab
Anemia Kurang Zat Besi Pada Anak
1.
Pemilih makanan ( picky eater )
2.
Asupan makanan yang tidak bervariasi
3.
Kondisi tertentu yang menyebabkan
gangguan penyerapan
4.
Kondisi tertentu yang menyebabkan asupan
besi rendah ( alergi bahan makanan sumber besi heme
Bahan Makanan sumber zat besi
Heme Iron
mengandung protein hewani , dimana proses penyerapannya sangat mudah karena langsung
dapat diserap oleh tubuh. Hewani ada daging ayam, sapi, daging domba, hati
ayam, ikan salmon . bisa kita lihat disini bahwa jika kita membutuhkan 7mg zat
besi, berarti dengan cukup makan satu hati ayam berarti telah terpenuhi.
Non heme iron
harus melalui proses dirubah terlebih dahulu sehingga dapat diserap oleh tubuh.
Pada nabati juga Ada zat besi yang
tinggi seperti didalam daun – daunan hijau dengan mengonsumsi secara
optimal vitamin C yang meningkatkan
penyerapan namun juga harus menghindari
tanin yang mengandung serat
yang terdapat di teh dan kopi
Penyerapan besi non heme
Peningakatan penyerapannya yaitu Asam askorbat ( vit c), Asam sitrat, Komponen komponen makanan lainnya Namun untuk menghambat penyerapan besi non heme yaitu Fitat, Tannin, Polifenol, Kalsium, Seng ( zinc)
Upaya Penangangan Anemia di Indonesia dan Masalah Gizi
1. Ibu hamil dengan mensumplementasi besi
fosfat, supplement kalsium
2.
Pada ibu menyusui dengan presentasi
menyusui / ASI Ekslusif serta memberikan konseling menyusui
3. Bayi dan Balita dengam pemanfaatan
pertumbuhan, suplemen vitamin A, PMT/ MPASI, fortifikasi Besi dan kegiatan
suplementasi serta pemberian obat cacing
4.
Usia sekolah dengan mendapat makanan
tambahan
5.
Remaja dan usia produktif yaitu dengan
konseling gizi , suplementasi Fe
6.
Lansia dengan pelayanan gizi pada lansia
Fortifikasi
makanan
Fortifikasi makanan yaitu asupan yang telah ditambahkan dengan berbagai zat gizi yang ditambahkan secara alamiah yang secara alamiah tidak terkandung dalam makanan itu contohnya
1. susu Pertumbuhan yang di fortifikasi oleh vitamin D
2. Tepung terigu/ beras
3. Biscuit
4. Sereal di fortifikasi oleh vitamin B
DANONE INDONESIA
Perjalanan Danone
Setelah
kita memahami tentang masalah anemia kurang zat besi yang menjadi permasalahan
pada seluruh lapisan masyarakat, kali ini tentunya kita semua penasaran tentang
sepak terjang Danone dalam industri serta kontribusi dalam menekan angka
stunting di Indonesia.
Menurut Pemaparan narasumber yakni Arif
Mujahidin yang menjabat sebagai Corporate communication Director Danone
Indonesia bahwa dari 1954 sembilan tahun setelah kemerdekaan,
pemerintah mendirikan NV Saridele dan kemudian berganti nama menjadi PT
Sarihusada. Kemudian tahun 1987 nutrisi Indonesia sejahtera berdiri, serta 2018
Danone specialized Nutrion resmi menyandang Danone specialized Nutrion
Indonesia. Kemudian di divisi hidrasi / air
mengawali sejarahnya 1973 PT Golden Missisippi didirikan dan menjadi
pionir air minum dalam kemasan Aqua, kemudian pada tahun 1998 Danone Group dan
Aqua Group menjalin kerja sama startegis dan 2007-2008 hingga saat ini menjadi
Danone Indonesia dengan 15 Merek tersebar diseluruh Indonesia
Apa
Saja Produk Danone itu?
Danon Indonesia
melayani jutaan keluarga di seluruh Negeri dengan 20 Pabrik Aqua dan 4 Pabrik
Danone SN Yang dimulai dari Berastagi Sumatera Utara tersebar hingga Sulawesi
Utara . Produk Danone yakni Aqua, Aqua Reflections, Vit, Mizone, Lactamil, SGM
Bunda, SGM Eksplor, SGM SOYA, Bebelac Gold, Bebelac, Nutrilion Royal, Nutrilion
Royal Prosyneo, Nutridrink, Vit Levite
Komitmen
Danone
Mewujudkan ‘’ One
Plane, One Health, yaitu kesehatan Planet berkaitan dengan kesehatan Masyarakat.
Setiap kali kita makan dan minum, kita memilih dunia seperti apa yang akan kita
tempati, di Danone kita percaya bahwa
kesehatan manusia dan planet ini saling berhubungan dan kita memelihara dan
melindungi keduanya. Sebagai perusahaan makanan, kita harus menjadi yang
terdepan dalam revolus makanan, sebuah gerakan yang bertujuan untuk memlihara penerapan
kebiasaan makanan dan minuman yang lebih sehat dan berkelanjutan. Kita menjaga seluruh
masyarakat Indonesia untuk berkolaborasi dan berpastisifasi dalam gerakan ini
bersama-sama. Kita mendefinisikan kontribusi melalui tujuan Danone 2030 yang
selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan 2030 PBB. Dengan melakukan itu,
kita dapat mempertahankan kesehatan diri kita sendiri dan planet kita.
Komitmen
Danone terhadap planet
Untuk menjaga kesehatan
planet, kami menerapkan 4 pilar ini Berkaitan dengan iklim, Perangi Perubahan
Iklim dengan mejadi perusahaan karbon netral sevara penuh pada tahun 2020, Air,
Melestarikan dan mengoptimalkan dan berbagi dengan mengintregasikan pengelolaan
sumberdaya air Ekonomi sircular dan agricultural.
Danone ingin menjadi bagian
yang positif dalam rangka memerangi perubahan iklim sehingga terus melakukan
upaya untuk menjadi perusahaan yang karbonetral di tahun 2050 didalam air juga
di Indonesia sebagian besar adalah menggunakan
air sehingga tidak akan berjalan jika tanpa air, untuk itu melakukan
juga pemeliharaan dari hulu sampai hilir
sehingga kita harus yakin setiap air
yang digunakan itu dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesehatan manusia namun juga tetap menjaga, agar air tetap ada
di didunia, ekonomi circular juga
menjadi salah satu kegiatan yang penting karna setiap makanan dan minuman
menggunakan kemasan. Fungsi kemasan tentu saja untuk menjamin kualitas makanan,
dari mulai di produksi hingga sampai
dimeja konsumen untuk dikonsumsi, kemasan ini tentu saja harus memiliki
sifat-sifat yang baik karena bisa melindungi kualitas makanan dan minuman
didalamnya dan juga tidak bereaksi terhadap makanan didalamnya , dan yang kita lakukan setelah
mengkonsumsi bahwa mengajak kepada masyarakat untuk memperlakukan kemasan
dengan baik dan tidak menjadi sampah
yang tercecer di alam melalui promosi kegiatan ekonomi circular dan Danone ingin tahun 2002 diterima akan terus
bertambahnya tentang daur ulang ini
menggunakan status udah pulang maupun
satu pecan produk yang dapat digunakan kembali
dan mewujudkan secara penuh pada tahun 2025 dibidang lebih culture kami juga mendorong pertanian
yamg regenerative untuk melindungi setiap keanehan serta memberdayakan
generasi baru tekanan .
Komitmen Danone untuk kesehatan
Makan dan minuma itu
sangat penting membuat untuk
memelihara kesehatan manusia, bagaimana
apa yang kita minum dan yang apa ingin kita makan dan minum akan mempengaruhi
kesehatan kita sekarang maupun dimasa
depan dan sekarang.
Bagaimana
sih Pencegahan Stunting ?
Bersama
cegah stunting adalah upaya pecegahan stunting danone
Indonesia yang mengintegrasian unggulan untuk mendukung intervensi nutrisi yang
spesifik dalam mengurangi stunting di Indonesia. Program ini didukung oleh
mitra utama dari pemerintah maupun organisasi terkemuka serta program ini
melalui project yang sudah terbukti hasilnya dan karya dari tenaga ahli jadi
RSCM HWI kemudian kemenkes pemerintah daerah dan juga dari kementrian
secretariat negara dan lainnya .
Di Indonesia masalah
gizi tidak hanya melulu karena tidak punya uang namun adalah yang paling
penting adalah kurangnya pengetahuan tentang isi oleh karena itu danone di
indnesia sangat ingin untuk meneruskan masalah edukasi melalui kerjasama dengan
mitra – mitra lain karena edukasi tentang gizi dan hidrasi ini akan
mempengaruhi habit atau pola makan dan minum yang akan meningkatkan kesehatan
masyarakat Indonesia
Salah satu programnya
adalah isi piringku misalnya yang ingin mempromisikan gizi seimbang untuk anka
usia 4-6 tahun melalui guru dan orangtua memiliki peran penting untuk edukasi
terutama anak – anak balita . kemudian ada gerakan ayo minum air ini juga di
dorong bahwa fakta ada survey yang dilakukan empat dari lima anak di indonesia
itu kurang minum sementara kekurangan hidrasi dua proses saja bisa
memperngaruhi konsentrasi kemudian dilakukan gerakan ayo minum air bagi abak
sekolah dan program ini diikuti lehih 700.000 siswa SD serta 1,2 juta siswa
PAUD dilima provinsi dalam melibatkan 1,
2 juta lebih kader PKK Kemudian program lainnya adalah warung anak sehat yang bertujuan untuk melakukan edukasi ke ibu
– ibu pengolahan disekolah. Kita tahu bahwa anak – anak sering konsumsi
jajan yang kalau jika tidak dikontrol makan dibutuhkan edukasi memilih makanan
yang disajikan kepada anak-anak yang
ditawarkan . dengan program ini berhasi menurunkan angka stunting dalam kurun
waktu 6 bulan dan program ini di replikasi di daerah lain karena bisa turun
sedemikian bagus karena ada pendekatan baru monitoring karena sebelum anak itu
stunting kita pantau dulu apakah ada resiko gagal tumbuh.
Edukasi
Masyarakat Tentang Gizi dan Kesehatan
Gesid, melalui Generasi
Sehat Indonesia. Untuk memabangun pemahaman dan kesadaran dalam masyarakat
sehingga mereka paham bahwa kekurangan zat besi itu dapat terjadi disemua
lingkar usia. Dan taman pintar dan duta 1000 pelangi
Comments
Post a Comment